Kemungkinanyang menjadi penyebab lain dari kesulitan belajar adalah menyangkut komplikasi selama kehamilan. Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh seorang ibu bereaksi terhadap janin dan menyerangnya seolah-olah ia adalah infeksi penyakit yang menyerang sang ibu.
Menghadapianak yang sulit menangkap pelajaran memang menguji kesabaran. Tentunya mereka membutuhkan solusi yang kongkrit. Simak solusi yang ditawarkan berikut.
Terdapatbeberapa faktor penyebab kesulitan belajar lainnya yang mengakibatkan anak atau siswa mengalami kesulitan dalam belajar, antara lain: Tidak bekerja sempurnanya fungsi otak Faktor genetika bawaan lahir Pola asuh yang tidak tepat Mengonsumsi minuman yang mengandung zat kimia berbahaya Kelahiran yang premature Ibu yang mengidap virus HIV AIDS
MemahamiApa Itu Slow Learner, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya. Slow learner adalah anak-anak yang kecerdasannya di bawah rata-rata. Penyebabnya beragam, seperti faktor keturunan hingga trauma psikis. Untuk mengatasinya, orangtua bisa mencoba permainan kreatif dalam belajar hingga melibatkan teman-temannya. 3.67.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku siswa seperti suika berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk kuliah, dan sering kabur dari sekolah. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam yaitu factor internal dan factor juga Sulit Belajar Bahasa Indonesia? Inilah 3 PenyebabnyaFaktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kurangnya kemampuan psiko fisik siswa yaitu a Yang bersifat kognitif antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi siswa. b Bersifat afektif antara lain labilnya emosi dan sikap. c Bersifat psikomotor antara lain seperti keterganggunya alat- alat indra penglihat dan pendengar. Baca juga Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor eksternal siswa meliputi segala situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa, faktor lingkungan ini meliputi a Lingkungan keluarga contohnya ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. b Lingkungan perkampungan atau masyarakat contohnya wilayah perkampungan kumuh atau teman sepermainan yang nakal. c Lingkungan sekolah contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat belajar yang berkualitas juga Semangat Belajar Turun? Coba 7 Cara Ini untuk Merangsang Kembali Semangat BelajarBeberapa cara dalam mengatasi kesuitan belajar antara lain yakni meningkatkan motivasi dalam belajar, memiliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melengkapi sarana belajar, mengatur waktu belajar dirumah dan sekolah, membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit, menciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan, bergaul dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kesulitan Belajar Siswa Faktor dan Cara Mengatasinya Terlengkap – Pada dasarnya kepuasan dalam memperoeh kinerja akademik atau academic performance pada setiap siswa dapat dicapai dengan peluang yang sama. Tetapi faktanya dalam diri setiap siswa terlihat jelas terdapat perbedaan dalam kehidupan sehari hari. Contohnya latar belakang keluarga, kemampuan intelektual, pendekatan belajar, kemampuan fisik maupun kebiasaan yang terkadang dapat sangat mencolok diantara para siswa lainnya. Kesulitan belajar ini dapat diatasi dengan beberapa cara. Lantas bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa? Apa saja jenis jenis kesulitan belajar pada siswa? inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh wali murid. Untuk menjawab segala problematika tersebut maka kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu kesulitan belajar. Langkah Langkah Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Siswa Pada dasarnya penyelenggara pendidikan di sekolah hanya difokuskan pada siswa yang kemampuannya rata-rata. Maka dari itu anak yang kurang atau lebih kemampuannya akan sedikit terabaikan. Untuk itu siswa yang termasuk dalam kategori “diluar rata rata” seperti kurang pandai dan sangat pandai menjadi kekurangan kesempatan dalam mengembangkan kemampuan sesuai dengan potensinya. Hal inilah yang dimaksud dengan kesulitan belajar. Kesulitan belajar sendiri tidak hanya ditujukan kepada kemampuan siswa yang rata rata saja. Tetapi juga siswa yang memiliki kemampuan rendah ataupun tinggi. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini. Kesulitan Belajar Siswa Faktor dan Cara Mengatasinya Terlengkap Para peserta didik memang lumrah jika mengalami kesulitan belajar. Kesulitan siswa ini sering terdapat dalam penerimaan pembelajaran di sekolah. Bahkan faktor penyebab kesulitan belajar siswa menyebabkan peserta didik kurang bisa menyerap dan mencerna informasi belajar yang disampaikan oleh guru. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan kemajuan belajar anak menjadi terhambat. Maka dari itu diusahakan agar masalah tersebut dapat dipecahkan. Sampai pada akhirnya terdapat beberapa cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa. Tindakan tersebut efektif untuk dilakukan oleh orang tua di rumah maupun guru ketika berada di sekolah. Langkah langkah seperti ini dapat kita tempuh sebagai wujud kerjasama dan kepedulian dalam pendidikan anak. Baca juga 20+ Contoh Perubahan Sosial Budaya Beserta Penjelasan Pengertian kesulitan belajar siswa ialah sebuah indikasi yang terlihat pada peserta didik dimana prestasi belajarnya menjadi di bawah norma atau lebih rendah dibandingkan ketetapan yang ada. Adapula yang mengartikan kesulitan belajar peserta didik sebagai sebuah gangguan dalam proses psikologis dasar baik satu atau lebih yang meliputi penggunaan dan pemahaman bahasa tulisan atau ajaran. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa, jenis jenis kesulitan belajar pada siswa dan cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa. Berikut penjelasan selengkapnya Jenis Kesulitan Belajar Siswa Gangguan atau kesulian belajar pada seorang anak yang berkembang dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis. Adapun beberapa jenis kesulitan belajar pada peserta didik yaitu meliputi Kesulitan belajar akademis seperti kesulitan berhitung, membaca, dan menulis. Kesulitan belajar simbolik yaitu anak yang mempunyai ketidakmampuan dalam mencerna sebuah objek. Meskipun anak tersebut tidak mempunyai kelainan organ tubuh. Kesulitan belajar non simbolik yaitu anak yang mempunyai ketidakmampuan dalam mencerna pelajaran. Hal ini dikareakan anak tersebut kesullitan dalam mengulang kembali apa yang telah diajarkan. Kesulitan belajar sosial emosional ialah ketidakmampuan yang berasal dari emosi dalam diri dan lingkungan di sekitar anak tersebut. Kesulitan belajar siswa dapat diketahui melalui beberapa gejala yang timbul. Gejala inilah yang nantinya menjadi indikasi tertentu apakah anak tersebut bermasalah dalam belajar ataupun tidak. Cotohnya anak yang kesulitan dalam menuntaskan beberapa materi atau semua materi mata pelajaran. Alhasil prestasi belajar siswa menjadi kurang memuaskan. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik biasanya dapat di bagi menjadi dua yakni faktor eksternal dan faktor internal. Berikut penjelasan mengenai masing masing faktornya Baca juga Pengertian Subordinasi Dalam Hukum, Jenis Jenis dan Contohnya Faktor Internal Faktor internal ialah faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang berasal dari dalam diri individualnya. Kesulitan dalam memahami pelajaran tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti rendahkan konsentrasi belajar, gangguan kesehatan, kelainan penglihatan, kelainan pendengaran dan lain-lain. Faktor Eksternal Faktor eksternal ialah faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang berasal dari luar diri individualnya. Kesulitan dalam memahami pelajaran tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti beratnya beban pelajaran, keadaan belajar yang kurang kondusif dan lain-lain. Ketika membicarakan faktor eksternal kesulitan belajar maka pembahasannya akan sangat kompleks. Karena dari segmen ini siswa yang memiliki kualitas individual baik bisa mengalami drop atau masalah jika lingkungannya tak mendukung. Misalnya siswa pintar yang kurang mendapat fasilitas sehingga kualitas belajarnya pun tak maksimal. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar Guru memang menjadi pembimbing utama siswa ketika berada di sekolahan. Menjadi guru berarti juga harus mampu mendidik siswa dari berbagai latar belakang. Faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik memang dapat diamati dengan beberapa gejala yang ada. Sebagai seorang guru tentunya dapat mengupayakan dengan beberapa cara mengatasi seperti di bawah ini Tempat Duduk Siswa Kesulitan untuk melihat maupun mendengar yang dialami oleh siswa dapat mempengaruhi proses belajar. Maka dari itu cara mengatasinya dapat dilakukan dengan memindahkan tempat duduknya di bagian depan. Dengan begitu siswa akan lebih jelas dalam melihat papan tulis dan lebih jelas mendengar informasi belajar yang disampaikan semua oleh guru. Gangguan Kesehatan Cara mengatasi kesulitan belajar siswa yang mengalami gangguan kesehatan ialah dengan menyuruhnya beristirahat di rumah. Namun tetap disertai dengan pemberian bimbingan dan bahan pengajaran dari orang tua ataupun anggota keluarga lainnya. Baca juga Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial Terlengkap Program Remedial Cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa yang tidak dapat memperoleh tujuan belajar karena kelainan internal. Maka dapat diatasi dengan menggunakan program remedial. Program ini dapat dijalankan dengan beberapa teknik seperti memberikan siswa pekerjaan atau tugas tertentu, mengulang pelajaran yang belum dikuasi siswa, dan sebagainya. Bantuan Alat dan Media Peraga Alat peraga dan media belajar dapat menjadi salah satu cara mengatasi kesulitan belajar siswa untuk memahami materi pelajaran yang diberikan. Hal ini dikarenakan gangguan belajar pada peserta didik dapat disebabkan oleh sifat materi pelajaran yang abstrak. Maka dari itu siswa lebih sulit untuk memahaminya. Suasana Belajar Menyenangkan Cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik dapat dilakukan dengan mengubah suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan lebih kondusif. Maka dari itu siswa akan lebih cepat menerima pelajaran karena suasana belajarnya lebih menyenangkan dan nyaman. Motivasi Orang Tua di Rumah Kesulitan belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk itu sebagai orang tua tentunya harus mengetahui cara mengatasinya. Orang tua tersebut pada dasarnya memiliki peran yang sangat penting kepada anak. Maka dari itu orang tua harus memberikan perhatian dan motivasi intrinsik ekstrinsik sehingga kemampuan anak dalam mencerna pelajaran dapat menghasilkan nilai yang memuaskan. Selain itu kesehatan tubuh pada anak juga harus diperhatikan oleh orang tua. Seperti memberikan minuman dan makanan yang bergizi serta sumplemen yang cukup dalam pembangunan tubuh. Sekian penjelasan mengenai faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa terlengkap. Pengertian kesulitan belajar adalah sebuah indikasi yang terlihat pada peserta didik dimana prestasi belajarnya menjadi di bawah norma atau lebih rendah dibandingkan ketetapan yang ada. Semoga artikel ini dapat bemanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Faktor penyebab kesulitan belajar bahasa Inggris dan solusi cara mengatasinya Di zaman yang semakin kompetitif dengan persaingan ini menuntut kita harus serba bisa, termasuk mampu berbahasa asing, utamanya bahasa Inggris. Berlakunya MEA Masyarakat Ekonomi Asean hanyalah salah satu bukti bahwa saat ini kita tidak hanya bersaing dengan masyarakat bangsa sendiri untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, kita bersaaing dengan Negara luar. Sistem mencari pekerjaan sekarang sudah terbuka lebar, tak lagi dibatasi sekat antar Negara, tidak mesti orang Indonesia hanya bisa mencari pekerjaan di negaranya, tapi bisa juga ia mendapatkan pekerjaan di luar Negeri dengan kemampuan dan skill yang dimilikinya, salah satunya fasih berbahasa Inggris. Masyarakat Indonesia pada umumnya kesulitan dalam mempelajari bahasa Inggris, faktor utamanya adalah karena bahasa ini bukanlah bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Nah, berikut penulis telah merangkum beberapa kesulitan dalam mempelajari bahasa Inggris 1. Pronuncation Ada beberapa kata dalam bahasa Inggris yang yang apabila diucapkan maka penyebutannya samara tau bahkan tidak jelas sama sekali, misalnya pada kata “the” huruf “t” dan “h” terdengar samar, yang kita dengarkan hanyalah “de’” Pada kata “love”, keseringan kita mengucapkannya dengan “laf”, padahal dalam bahasa Inggris ketika beda pengucapan maka maknanya akan berbeda pula. Yah,,, namanya juga lidah orang Indonesia, harus terlipat-lipat dalam mengucapkan tiap kata yang ada. hehe Sulit yah ? hehe tapi bukan berarti kalian tidak bisa. 2. Terlalu banyak kosa kata Waktu SMA saya biasa jengkel ketika belajar yang namanya grammar, kepala bisa pusing untuk menghapal tensis-tensis itu, belum lagi perubahan kata yang harus disesuaikan dengan isi kalimat misalnya “good”, “better”, “best” dan masih banyak lagi yang sejenis dengan itu. Adapula kata yang memiliki makna lebih dari satu, misalnya “get” bisa diartikan mendapat, bisa juga diartikan menyuruh, tergantung konteks kalimatnya. Kalau dalam bahasa Indonesia ini seperti materi homonim, homofon dan homograf. tambah pusing kan ? hehe jangan dulu ! masih ada kesulitan berikutnya. 3. Lingkungan yang tidak mendukung Sahabat pembaca blogger tahulah seperti apa lingkungan yang dimaksudkan, Lingkungan di sini diartikan sebagai tempat kita sehari-hari beraktifitas, sangat jarang bahkan hampir tidak ada orang disekitar kita yang bisa diajak sama-sama untuk berbagi terkait perbendaharaan dan kemampuan yang kita miliki. Boro-boro mendapat teman berbagi, sudah untung kalau tidak dipandang sinis sama tetangga, “sok-sok pakai bahasa Inggris, pakai saja bahasa daerah sendiri biar lebih nyaman”, seperti itu kata mereka. Sedih yah Tapi tenang, tidak usah sedih ! saya akan memberikan tips agar kalian mudah belajar bahasa Inggris. Lanjutkan membaca 6 Tips cara belajar bahasa inggris bagi pemula Nantikan artikelnya sebentar malam yah
Sebagian anak dapat mengalami masalah dalam mempelajari informasi baru. Meski terlihat normal, mereka membutuhkan lebih banyak waktu ketimbang anak-anak lain pada umumnya. Kondisi yang dikenal sebagai slow learner ini berpotensi menimbulkan kesenjangan dan berdampak buruk pada penderitanya. Jika Anda khawatir si kecil mengalaminya, Anda dianjurkan untuk memahami ciri-ciri anak slow learner, kemungkinan penyebab, hingga langkah-langkah untuk beradaptasi dengannya. Apa itu slow learner? Dikutip dari kamus American Psychological Association APA, slow learner adalah anak-anak yang kecerdasannya di bawah rata-rata. Istilah slow learner juga sering disematkan secara tidak tepat untukanak-anak dengan disabilitas intelektual ringan dan anak-anak yang perkembangan intelektualnya lambat Walaupun demikian, anak slow learner tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok dari segi fisik, sosial, dan emosionalnya. Mereka pun kerap ditempatkan di kelas yang sama dengan anak-anak lainnya. Dilansir dari School Psychologist Files, slow learner adalah istilah untuk mendeskripsikan seorang anak yang memiliki keterampilan akademik memadai untuk belajar, tetapi pada tingkat dan kedalaman di bawah rata-rata dari anak-anak sebayanya. Kebalikan dari slow learner adalah fast learner. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya? Fast learner artinya adalah seseorang yang memiliki keterampilan untuk menjadi pemikir strategis dan pendengar yang baik sehingga bisa diaplikasikan untuk belajar dan menyerap informasi dengan cepat. Mengenal tanda-tanda slow learner Anak yang slow learner bisa kesulitan dalam mempelajari sesuatu. Mereka juga mengalami hambatan dalam menguasai suatu keterampilan sampai mahir. Gangguan ini umumnya mempengaruhi kerja otak dalam melakukan keterampilan verbal dan nonverbal. Berikut adalah ciri-ciri kesulitan belajar yang bisa dialami anak slow learner 1. Keterampilan membaca Beberapa pakar menyebut anak yang lambat dalam menunjukkan kemampuan membaca mengalami disleksia. Dalam kasus ini, anak mungkin kesulitan dalam memahami dan mengingat kata yang dibaca. Bisa juga mereka mengalami kesulitan memilih huruf yang tepat untuk disebutkan atau mengombinasikannya dalam sebuah kata atau kalimat. Jika keterampilan membaca sudah bisa dikuasai, anak-anak slow learner tetap menemukan kesulitan dalam beberapa hal, misalnya Ejaan dari beberapa kosakata baru Membaca dalam kecepatan biasa Memahami apa yang mereka baca Mengingat apa yang mereka baca Mampu membuat kesimpulan dari yang mereka baca. 2. Keterampilan menulis Selain membaca, slow learner juga dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam menulis. Pasalnya, menulis merupakan keterampilan yang lebih kompleks dibanding membaca. Anak butuh menghubungkan sensor motorik mereka dalam melihat, memproses informasi, lalu menuangkannya dalam kata-kata. Ciri-ciri kesulitan belajar ini dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya Kesulitan dalam menuangkan pikiran ke dalam tulisan Menulis dengan lambat Tulisan tangan yang sulit dibaca Teks yang sulit dipahami Tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang membingungkan. 3. Keterampilan berhitung Anak yang slow learner kesulitan menghitung penjumlahan dan pengurangan Salah satu keterampilan dasar yang mungkin sulit dikuasai anak slow learner adalah berhitung. Kesulitan tersebut dapat menyebabkan mereka mengalami Kesulitan memahami angka dan urutannya Kesulitan menghitung dalam sistem penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian Kesulitan menggunakan simbol dalam matematika Kesulitan memecahkan masalah yang butuh hitung-hitungan di dalamnya Kesulitan menghafal kalkulasi dasar. 4. Keterampilan nonverbal Ciri-ciri anak slow learner juga bisa dilihat dari keterampilan nonverbalnya. Anak dengan gangguan belajar ini juga mengalami masalah dalam mengartikan informasi nonverbal lainnya. Mereka bisa saja kesulitan menghafal sesuatu, mengetahui letak benda, berinteraksi dengan lingkungan, dan keterampilan lain yang dibutuhkan dalam kehidupan sosial. Anak-anak dengan kesulitan belajar ini biasanya dapat mengalami kesulitan dalam sejumah hal, seperti Mengoordinasikan anggota tubuh dengan baik Menangkap isyarat nonverbal, seperti ekspresi wajah atau bahasa isyarat lainnya Menggunakan pilihan kata yang tepat Melakukan keterampilan motorik halus Memberikan perhatian pada sesuatu Memahami bacaan atau omongan yang disebutkan oleh orang lain Penyebab anak mengalami slow learner Slow learner tidak terjadi dengan sendirinya pada anak. Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat menjadi penyebab slow learner pada anak. 1. Faktor keturunan Keturunan termasuk salah satu kemungkinan penyebab anak lambat belajar. Jika Anda termasuk salah satunya, cobalah untuk mengantisipasi kemungkinan masalah ini terjadi pada buah hati Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penanganan yang tepat. 2. Gangguan saat hamil dan melahirkan Kemungkinan penyebab slow learner lainnya adalah paparan alkohol atau obat-obatan yang bisa mengganggu perkembangan janin saat hamil. Bukan hanya itu, kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah juga bisa menyebabkan masalah yang sama. Faktor pertumbuhan rahim yang buruk juga sering dikaitkan dengan slow learner. 3. Trauma psikis Anak bisa mendadak menjadi slow learner akibat perlakukan buruk Slow learner juga bisa disebabkan karena faktor eksternal. Salah satunya adalah perlakuan buruk dari orang-orang di sekitar anak. Perlakuan buruk, apalagi jika berkelanjutan, dapat memicu trauma psikis pada anak. Faktor ini dinilai mampu mempengaruhi perkembangan otak anak. 4. Trauma fisik Kecelakaan yang menyebabkan cedera kepala atau sistem saraf juga termasuk kemungkinan penyebab gangguan belajar anak, termasuk slow learner. 5. Paparan zat beracun Makanan dan benda-benda yang terkontaminasi zat beracun juga dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajar ini. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan dan mengonsumsi berbagai produk, terutama yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Tips menghadapi anak slow learner Tugas Anda sebagai orangtua adalah memberikan perhatian lebih kepada anak. Kasih sayang dan cinta dari Anda lebih dibutuhkan dibandingkan dengan pola belajar keras untuk membuatnya bisa seperti anak-anak lain. Orang yang seharusnya bekerja keras dalam menghadapi masalah ini adalah Anda. Kesabaran dan perilaku yang baik bisa membantu anak slow learner menganggap bahwa semua ini ada jalan keluarnya. Mereka akan merasa bahwa ada harapan besar yang diberikan orangtuanya. Lakukan beberapa hal di bawah ini supaya Anda bisa beradaptasi dengan anak yang memiliki gangguan belajar seperti slow learner. 1. Meyakinkan diri sendiri Yakinlah bawah kondisi ini bisa diatasi oleh Anda dan anak. Mungkin ada beberapa rintangan yang akan dihadapi di kehidupan sosial dan sekolah anak. Maka dari itu, Anda perlu menemukan sekolah terbaik untuk si kecil. Di sisi lain, Anda juga perlu mengapresiasi setiap pencapaian kecil dalam perkembangan anak. 2. Cari tahu banyak hal Mencari banyak referensi tentunya perlu Anda lakukan. Lakukan banyak riset dengan membaca berbagai buku dan artikel tentang slow learner. Selain itu, konsultasi dengan dokter dan ahli juga dapat membantu Anda memahami masalah ini. 3. Cari jalan terbaik untuk anak Anda mungkin harus mengulang beberapa hal sampai anak mengerti. Di sinilah, Anda harus kembali belajar untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan mereka. Hal ini kemungkinan dapat menyebabkan Anda frustrasi untuk menemukan cara terbaik mengajari anak. Jika cara yang tepat sudah ditemukan, Anda akan menjadi orang yang paling bahagia. 4. Menularkan energi positif Orangtua akan selalu jadi panutan anak. Untuk itu, Anda harus selalu menularkan energi positif kepada si kecil. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar sayang kepada anak. Terapkan juga semua yang Anda pelajari sebaik mungkin kepada mereka. 5. Perhatikan diri Anda juga Meskipun sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan dalam membimbing anak slow learner, Anda tidak boleh lupa untuk memperhatikan diri sendiri. Sisihkan waktu untuk beristirahat supaya stres yang Anda rasakan bisa mereda. Sebaiknya, Anda jangan menumpuk perasaan tersebut karena dapat menular kepada anak. 6. Belajar dengan cara yang kreatif Metode pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses menuntut ilmu dari anak slow learner. Supaya mereka dapat belajar dengan maksimal, cobalah gunakan metode belajar yang lebih kreatif dan menyenangkan, misalnya menggunakan permainan atau belajar di alam bebas. 7. Melibatkan teman-teman sebayanya Terkadang, anak-anak slow learner dapat dipandang sebelah mata oleh teman-teman di kelasnya. Dalam kasus yang lebih parah, bisa saja beberapa temannya melakukan bullying atau perundungan. Jika ini kasusnya, orangtua disarankan untuk bekerjasama dengan guru untuk mensosialisasikan kondisi slow learner kepada teman-teman anak. Mintalah mereka untuk berempati agar anak slow learner bisa merasa didukung dan akhirnya belajar secara maksimal di sekolah. Baca JugaMemahami Pengertian Cita-cita Anak Beserta Manfaat hingga Contohnya15 Ciri-Ciri Anak Indigo yang Dapat Diidentifikasi Orangtua7 Cara Mengatasi Kekerasan di Sekolah yang Perlu Diketahui Orangtua Catatan dari SehatQ Slow learner bisa terjadi pada anak karena keturunan, gangguan sewaktu dalam kandungan, hinga perlakuan buruk. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus bekerja keras dalam membimbing anak. Anda dituntut untuk lebih banyak belajar dalam menghadapi anak yang mengalami gangguan slow learner. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar slow learner dan gangguan belakar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
faktor penyebab kesulitan belajar dan cara mengatasinya